MARI BERSASTRA DAN BERKARYA

Di sini bukan arena pertarungan ala rimba, tapi coba setitik tinggal dilembah nurani sekedar menghisap tirta murni, sari pati puting ibu pertiwi dan cumbu illahi. Buat yang pernah berhenti dan mengajak menari, lalu dengan senyumnya yang tertinggal kembali melanjutkan perjalanannya tuk meraih sesuatu yang lebih berarti. Buat mereka semua yang mencoba jejakkan kakinya di tanah hati.

SAMA SAJA

kebenaran merapuh
tuhan dibujursangkarkan
dikocok dimainkan
atas ambisi kekuasaan
diktator, tirani, feodal bergantian
khilafah, demokrasi, kerajaan sama saja
hanya ujung
dari pangkal kekuasaan
tuhan
rela tak rela
ayatmu didogmakan
bukan atas kebaikan
hanya demi sebentuk jabatan
dan alasan
perang
tuhan
ada tak ada
hadirmu teruang
dalam kitab dan plakat
bukan menancap kuat
dikalbu umat
tuhan
mengapa diam
atau kau tak benar ada
marahlah tuhan
marah
apa kau telah putus asa
bukan
itu bukan dirimu
andai benar
pasti terangkai dengan kata yang indah.
170707




No comments:

Post a Comment