Sebisanya kita memaknai diri
Ketika mentari ditelan awan
Dan gerimis beralih hujan
Dahaga gersang lunas sudah
Sayup nada bagi negri menyentuh kebun sunyi
Sekali waktu gelegar menyambar
Memecah sepi
Engkau sapa hujan seperti dahulu
Biarkan ia menyelinap masuki rumah-rumahmu
Tanpa gelisah kau hidangkan secangkir kopi
dan kalia bercerita tentang kemarin sore
Kalian bertemu di pasar
Hujan menyapamu tiba-tiba
Saat engkau menawar harga beras yang kelewat mahal
Hujan pula yang mengantarmu pulang
Dengan sekilo jagung buat sarapan malam
No comments:
Post a Comment