MARI BERSASTRA DAN BERKARYA

Di sini bukan arena pertarungan ala rimba, tapi coba setitik tinggal dilembah nurani sekedar menghisap tirta murni, sari pati puting ibu pertiwi dan cumbu illahi. Buat yang pernah berhenti dan mengajak menari, lalu dengan senyumnya yang tertinggal kembali melanjutkan perjalanannya tuk meraih sesuatu yang lebih berarti. Buat mereka semua yang mencoba jejakkan kakinya di tanah hati.

atraktor



semilir meremas kalbu
menarik,ajak menari
pasrah pada senandung
melagu pada irama
lantun bait illahi

Duar!
dentum meriam kobar semangat
bukan masa menimbang
hitam putih bukan sekedar pilihan
titik abu jadi debu
pendulum akan kembali
kekal pada garis atraktor

270107

No comments:

Post a Comment