Di sini bukan arena pertarungan ala rimba, tapi coba setitik tinggal dilembah nurani sekedar menghisap tirta murni, sari pati puting ibu pertiwi dan cumbu illahi. Buat yang pernah berhenti dan mengajak menari, lalu dengan senyumnya yang tertinggal kembali melanjutkan perjalanannya tuk meraih sesuatu yang lebih berarti. Buat mereka semua yang mencoba jejakkan kakinya di tanah hati.
adakah kau tangisi
atau,
malah berbangga diri
beribu nyawa terbaring
atas harga diri
yang kau kenakan dikaki
lihatlah!
negeri subur sebab darah
negeri sejuk karna belulang
masihkah kau sebut pengorbanan
atas ambisi yang berkerudung negara
untuk ego yang kau balut dengan tirai bangsa
lalu dengan bangga keu pekikkan
"merdeka"
"ini revolusi"
tapi kau lari kekolong ranjang
jilati payudara yang montok
selami vagina
naik turun puaskan hasrat
dipuncak dakimu,masih kau teriak
"ini juga revolusi"
sementara yang panggil tentara
yang dengan mesra kau besarkan dengan kata rakyat
ludes tergusur buldozer
mati tertikam kemaluanmu
lalu dipagi waktu kau bicara
"ini adalah revolusi"
"mereka yang tiada adalah pahlawan bangsa"
"biarlah mereka bahagia disurga"
selesai itu,
kau kembali menyetubuhui gundikmu
Semangat pertiwi,
sempurna bumi mengandung perih luka limbah dan sampah
Hektar demi hektar helai penutup auratnya ditelanjangi,
demi perut yang tak kunjung puas diisi....
Tanpa disadari luka terlanjur dalam dan lebar menganga
hingga muntahkan nanah yang luluhkan PORONG
Darah terus mengalir jadi banjir menggenangi seluruh daratan
Bersih dadamu desirkan hasrat
Curam lembah pangkal pahamu
Deraskan kringat dalam atmosfer panas
pertiwi tanpa kain penutup diri
Udara terjerembab masuk keliangmu tanpa halang
Kepala geleng dibuat terus mengiang,
Yang terhirup tak bersih lagi
Yang diminum tak steril lagi
Limbah dan polusi meracuni darahku
Tubuhku
Jiwaku
Otakku
pertiwi ibu kami
beri semangatmu!
serupa tabahmu hadapi durhaka anak-anakmu.......
beri restu bumi tuk hapuskan keringat keningmu
0123
4567
8 lalu 9
lanjut berlanjut
bukan pada 1 titik tentu
0 bukan hanya omong
7 mungkin kesepakatan
harusnya 9 dapat bagian
dimana akhir jika terus bergulir
apa ini yang berstatus evolusi
rinduku bertumpukmenggunung
menindih lumpuhkandenyut
nging...nging...nging
ngiang itu tariansuci
berputar menggasing
sesak nafas tersumpaldebu
kening manja padabelai permadani
merunduk merujukkiblat
aku rindu
puncak hening
mencampak tubuhmencumbu ruh
beban itu mencambuk
menusuk
hingga ku berlari
kembali
270107
memelukmu
merapatkan lidah api
didinding salju
kemarin,
kesahajaan dan pengertian
ditukar ambisi
engkau minta spercik api
tuk memasak cinta ditungkumu
namun,
oborku telah membakarmu
Seseorang pernah berkata kepadaku “ janganlah engkau terlalu erat menggenggam pasir karena akan membuatnya terberai, jangan pula menggenggamnya terlalu longgar karena pasti sulit didapat.” Mendengar hal itu otakku bingung, berbagai cara kurenungkan agar aku dapat mengambil pasir dengan mudah dan hasil yang melimpah. Lalu orang itu kembali melanjutkan kata-katanya, “ jika engkau mau sedikit susah payah, coba ambillah sekop, sekoplah pasir itu dan masukkan ke ember setelah itu kau tinggal membawanya kemananapun engkau suka.” . “ Namun jika kau mengerjakkan segala sesuatu dengan penuh suka dan kasih sayang tak akan pernah ada kesusahan dalam pekerjaan itu.”tambahnya melanjutkan ucapanya.
Sebuah analogi tentang pasir yang bertumpuk menjulang tinggi. Mungkin sulit dimengerti bagaimana kita bisa menerjemhkan arti dari sesuatu yang banyak dan maha luas. Sesuatu tengtang semesta misalnya, tetapi tentu mudah bagi kita bagaiman cara efektif dan efisien dalam mengambil pasir sebanyak yang kita inginkan. Apa hubungannya pasir dengan semesta ?. Sebuah pertanyaan yang perlu direnungkan dengan arif dan bijak dalam menjawabnya. Karena hal itu sulit diterjemahkan dengan angka dan kata-kata.
Begitupun dengan cinta. Cinta adalah anugerah yang maha luas. Cinta adalah semesta beserta isinya. Dengan cinta tuhan mencipta atas cinta pula kita bertekuk lutut memuja anggun serta kebesarannya.
Pasir dan semesta. Pasir ada dalam semesta. Semesta tersusun dari gumpalan-gumpalan pasir. Pasir adalah harta tak ternilai dan sering terabaikan.
Jika kita mau diam sejenak, lalu dalam kediaman itu kita renungkan bahwa bila kita melakukan sesuatu, apapun itu jika dalam melakukannya ada dan kita dapatkan sebuah unsur kesenangan maka ada cinta disana. Kesenangan dan kegembiraan adalah pangkal cinta.
Cinta tersusun dari buliran halus kasih sayang yang terbang tulus dalam atsmosfir jiwa. Kita harus pandai dalam mengekspresikan rasa tersebut. Karena cinta merupakan sebuah teka teki dan jawabnya terselip diantara dirimu dan kekasihmu. Jika kalian mempunyai jawab yang sama maka sesungguhnya kalian telah ditakdirkan sang maha cinta untuk hidup bersama.
Apa kau ingin sebuah cinta ?
Sungguh miskin jiwamu jika ya jadi jawabnya. Karena cinta itu bukan didapat tapi harus diberi. Berikanlah kasih sayang cintamu pada mereka para pemuja yang sepi. Katakan pada mereka bahwa engkau telah mengambil cinta dalam semesta dengan sekop kasih sayang dan memasukkanya dalam ember hatimu untuk kau persembahkan mereka. Dengan kaki yang tergerak oleh jantung dan tangan yang tertopang nafasmu kau menyuguhkannya dengan penuh ikhlas. Jangan lupa sampaikan juga pada mereka bahwa disana dalam semesta masih tersimpan bukit cinta kasih tuhan yang lebih tinggi dan lebih berarti. Bila mereka menginginkan semua itu engkau akan dengan sungguh dan gembira mengambil serta mempersembahkan kepada mereka.
Akulah angin yang terbawa arus asmara. Nadaku sumbang siulanku tak merdu, janganlah kalian mendengarkannya. Aku dibentuk dari suhu gurun pasir dan terbentur oleh hawa lautan Artik.
Sesungguhnya aku tak pernah ada dan jauh dari peradabanmu.
Wahai kalian yang tercipta dalam irama cinta dan kucuran keringat, masihkah kalian teguhkan hati?. Apakah kesetiaan kalian setegar batu karang, kuat dihempas ombak namun habis juga terkikis sang waktu.
Inilah aku dalam alamku. Setelah bergejolak dengan hebatnya, lahar itupun meraba raba jalan untuk mencurahkan emosinya. Kini lahar itu telah telah diam dengan tenang, tergenang dalam danau serpih jiwa dan menjadi lava yang abadi disana.
Sebenarnya sebelum semua itu terjadi, jiwa ini terliputi oleh rasa cemas dan gelisah yang amat sangat. Adakah ruang yang mampu menampung muntahan yang begitu besar itu ?. Namun takkan pernah tertampung rasamu jika tak kau muntahkan.
Jangan pernah takut pada ada atau tidaknya ruang atau danau yang mampu menampung laharmu. Mungkin danau itu belum terbentuk sehingga perlu digali dan diperluas dengan kedewasaan dan cangkul waktu. Yakinlah!Setelah tiba waktunya nanti lavamu akan menjadi sejuk dan menyuburkan. Sesungguhnya cinta itu memberikan kedamaian. Damai itutumbuh pada lahan yang subur. Kesuburan itu terbentuk dari lahar yang membeku dan mendiam dalam danaumu. Maka dari itu luapkan laharmu, jangan biarkan ia membakar dirimu sendiri.
Kali ini kita akan bahas sedikit tentang lensa yang biasa dipakai pada lampu-lampu pertunjukkan, tentunya kawan-kawan tidak bosan kan mengikuti perkembangan blog saya ini… . Pada beberapa jenis lampu terdapat sebuah lensa yang sengaja disertakan sebagai tambahan fitur -wah jadi kayak ponsel aja,,,,- . Diantara yang berbagai itu adalah lampu ellips, Fresnel dan lampu pebble convex. Lensa sendiri dipakai sebagai pembias atau pembelok cahaya sehingga hasil penyinaran sesuai dengan yang kita inginkan. Lensa bisa saja terbuat dari gelas kaca ataupun dari bahan plastic tentunya yang tahan panas.
Lensa yang pertama kita bahas ialah :
Lensa Planno :
Kelebihan lensa ini ialah membentuk lingkaran cahaya yang garis tepinya jelas kelihatan. Lensa ini biasanya terpasang pada lampu jenis Ellisiodal. Untuk lampu Ellipsiodal ada yang menggunakan satu lensa ada yang menggunakan double lensa. Ellipsiodal yang menggunakan satu lensa disebut Ellipsoidal Reflector Spotlight standart untuk yang memakai double lensa ada dua jenis yaitu yang bifocal dan zoom namun ketiganya tetap dalam jenis lampu Ellipsoidal Reflector Spotlight
Lah, selanjutnya ialah lensa Fresnel,,,
Lensa Fresnel :
Lensa Fresnel bentuk bagian luarnya bergerigi, dengan kelebihan cahaya yang dihasilkan ialah membentuk garis lingkar cahaya yang lebih tipis/lembut dari pada lensa Planno.
Dan akhirnya yang terakhir kali ini…
Lensa Pebble convex :
Lensa ini bentuknya unik,bagian luarnya mirip lensa Planno tapi bagian dalamnya mirip lensa Fresnel. Lalu bagaimana cahaya yang dihasilkan ? seperti bentuknya yang merupakan perpaduan lensa Planno dan Fresnel maka sinar cahaya yang dibiaskan oleh lensa ini menghasilkan cahaya yang kedudukannya diantara lensa Planno dan Fresnel.
Masih ingat posting saya sebelumnya yang membahas jenis-jenis lampu pementasan..?kalo kawan-kawan lupa – lupa ingat (kaya lagunya kuburan aja) coba kawan rujuk kembali pada Spesifikasi lampu ,pada postingan tersebut membahas hanya beberapa saja dari beraneka jenis lampu yang dapat digunakan sebagai sumber pencahayaan sebuah pementasan. Lah,karena sangat sedikitnya yang mampu saya bahas diposting tersebut, banyak dari kawan-kawan inginkan beberapa jenis lagi yang dibahas, diantaranya lampu Elips, lampu scoop dan kalau bias lebih banyak lagi.
Senang rasanya kawan-kawan mau perduli sehingga masih mau memberikan masukan,saran dan kritik pada sebuah ruang berbagi saya ini. Saya mohon maaf sebelumnya jika sampai saat ini belum bisa menjadikan blog ini seperti kawan-kawan inginkan. Namun kawan semua jangan khawatir seiring waktu akan semakin banyak lagi beberapa hal yang dapat saya bagi disini tentunya tetap berkutat dijalur SASTRA DAN TEATER he…..he…he…
Baiklah tanpa banyak bacot lagi,kali ini saya akan membahas tentang lampu Elips.
EllipsoidalSpot: Ellipsoidal Spot adalah sebuah lampu spot yang memiliki reflector ellipsoidal,saya harap kawan tidak bertanya apa itu reflector..he,,he…(karena saya pasti bingung jawabnya) tapi semua akan jelas ketika kawan-kawan lihat gambar dibawah ini :
REFLEKTOR
Spesialnya lampu ini adalah sistemnya yang menggunakan lensa plano,wah..wah istilah apalagi ni….jangan bingung kawan,lihat kiriman saya tentang lensa aja pasti semua terjawab….tapi yang pasti kelebihan lensa plano ialah kemampuannya menghasilkan lingkar cahaya dengan garis tepi yang tipis. Jadi lampu ellips mampu menciptakan bentuk cahaya dengan garis tepi yang tipis jika dalam keadaan focus namun bisa juga dibuat kabur bila sengaja tidak difokuskan tapi tidak bisa dibuat selembut lampu fresnell. Selain kelebihan pada lensanya,lampu ellips dibekali shutter yang bisa mengatur cahaya dan membentuknya sesuai keinginan kita dan juga terdapat iris dan didepannya terdapat ruang untuk menempatkan gobo. Gobo ialah plat metal yang motifnya dapat kita buat sendiri yang nantinya motif tersebut dapat diproyeksikan oleh lampu ellips.
Ellipsiodal Reflector Spotlight
Begitulah kawan,pengetahuan saya tentang lampu ellips,saya harap kawan-kawan dapat memahami apa yang saya tawarkan…he..he… .