MARI BERSASTRA DAN BERKARYA
Di sini bukan arena pertarungan ala rimba, tapi coba setitik tinggal dilembah nurani sekedar menghisap tirta murni, sari pati puting ibu pertiwi dan cumbu illahi. Buat yang pernah berhenti dan mengajak menari, lalu dengan senyumnya yang tertinggal kembali melanjutkan perjalanannya tuk meraih sesuatu yang lebih berarti. Buat mereka semua yang mencoba jejakkan kakinya di tanah hati.
Perenungan Suci
Perenungan Suci,penggalan sejarah harus dibaca dan ditelaah dengan bijak sehingga yang tersiar tidak menyesatkan. Kisah itu cerita tentang Golgota dan Kesakralannya sebagai tempat pembuangan, pengasingan bagi mereka yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. seperti apa pembuangan itu? apakah yang terjadi disana sehingga kini bukit itu menjadi tempat sakral yang bermakna lain...Perenungan Suci,sebuah kisah tentang penebusan dosa
DEMOCRASHIP
Democrasi yang hanya permainan.
DEMOCRASHIP, berbicara tentang rutinitas disebuah kapal yang dihinggapi beraneka jenis manusia memaksa pakde harus bisa bersikap supel dan ramah,namun apa yang terjadi jika yang menumpang itu orang gila,,,,,selengkapnya donwload naskah DEMOCRASHIP
DEMOCRASHIP, berbicara tentang rutinitas disebuah kapal yang dihinggapi beraneka jenis manusia memaksa pakde harus bisa bersikap supel dan ramah,namun apa yang terjadi jika yang menumpang itu orang gila,,,,,selengkapnya donwload naskah DEMOCRASHIP
MURNI
Sebuah Kisah sederhana dalam hidup
MURNI..........Suara teriakan dan ejekan terhadap sebuah kegilaan seorang perempuan paruh baya yang masih terlihat subur dan cantik terus terdengar sampai pada ujung jalan perbatasan desa. Kegilaan memang sulit ditafsirkan, siapa sebenarnya yang gila pun patut dipertanyakan. Karena diri kita sendiri masih terlalu sering terpancing menertawakan tindakan bodoh atau diluar kewarasan yang dilakukan orang lain tanpa pernah menyadari kalau kita juga merupakan bagian dari ketidak warasan itu sendiri. Ingin tahu kisahnya Donwload naskah MURNI
MURNI..........Suara teriakan dan ejekan terhadap sebuah kegilaan seorang perempuan paruh baya yang masih terlihat subur dan cantik terus terdengar sampai pada ujung jalan perbatasan desa. Kegilaan memang sulit ditafsirkan, siapa sebenarnya yang gila pun patut dipertanyakan. Karena diri kita sendiri masih terlalu sering terpancing menertawakan tindakan bodoh atau diluar kewarasan yang dilakukan orang lain tanpa pernah menyadari kalau kita juga merupakan bagian dari ketidak warasan itu sendiri. Ingin tahu kisahnya Donwload naskah MURNI
Naskah Monolog
- Anjing, Rahman Sabur
- Arkeologibeha
- Blok
- Demokrasi,Putu Wijaya
- Dua Cinta,Nano Riantinarno
- Ibu yang Anaknya diculik itu
- Cermin
- Marsinah Menggugat
- Matinya Tukang Kritik
- MetaNIETZSCHE
- Topeng,Rahman Sabur
- Ibu Kita
- Sarimin
- Sekarat Berkarat
- Siapa,Putu Wijaya
- Tolong,N. Riantinarno
- Trik,Putu Wijaya
- Wanci
ode buat pendidikan
guru...
bukan satu-satunya sumber pengetahuan tapi harus bisa jadi motivator
mengarahkan anak didiknya ke jiwa yang lebih kreatif di bidangnya
buku..
hanya fasilitator,bahan ajar yang diam tanpa arti
harus diujar dan diajar agar siswa mau belajar
siswa ..
adalah obyek hidup,berakal dan berjiwa
hingga mampu menelaah dan menalar segala peristiwa sebagai bekal pelajaran
yang mudah saja bagi mereka merefleksikannya sebagai pola hidup
sekolah hanya tempat yang dilewati dengan singkat
bagi guru,bagi siswa sepenuhnya pelajaran adalah masyarakat dan gejalanya
untuk itu..
guru harus mampu memperdayakan waktu untuk bisa jaga mutu manusia
siswa harus pandai menalar gejala dan peristiwa yang patut dan tidak patut
masyarakat harus sadar bahwa mereka adalah cermin bagi wajah baru kehidupan
jika semua bisa berupaya,maka masyarakat cerdas dan madani akan tercipta
bukan satu-satunya sumber pengetahuan tapi harus bisa jadi motivator
mengarahkan anak didiknya ke jiwa yang lebih kreatif di bidangnya
buku..
hanya fasilitator,bahan ajar yang diam tanpa arti
harus diujar dan diajar agar siswa mau belajar
siswa ..
adalah obyek hidup,berakal dan berjiwa
hingga mampu menelaah dan menalar segala peristiwa sebagai bekal pelajaran
yang mudah saja bagi mereka merefleksikannya sebagai pola hidup
sekolah hanya tempat yang dilewati dengan singkat
bagi guru,bagi siswa sepenuhnya pelajaran adalah masyarakat dan gejalanya
untuk itu..
guru harus mampu memperdayakan waktu untuk bisa jaga mutu manusia
siswa harus pandai menalar gejala dan peristiwa yang patut dan tidak patut
masyarakat harus sadar bahwa mereka adalah cermin bagi wajah baru kehidupan
jika semua bisa berupaya,maka masyarakat cerdas dan madani akan tercipta
Labels:
Puisi,
Puisi Q-Pely
Subscribe to:
Posts (Atom)