MARI BERSASTRA DAN BERKARYA

Di sini bukan arena pertarungan ala rimba, tapi coba setitik tinggal dilembah nurani sekedar menghisap tirta murni, sari pati puting ibu pertiwi dan cumbu illahi. Buat yang pernah berhenti dan mengajak menari, lalu dengan senyumnya yang tertinggal kembali melanjutkan perjalanannya tuk meraih sesuatu yang lebih berarti. Buat mereka semua yang mencoba jejakkan kakinya di tanah hati.

Reality

Diujung senja
Menengadah dalam doa
Meninjau diri tanpa arti
Ikhlas bersandar pada-NYA
Sampai lagi pagi kembali
Cericau cicrit mantramu
Menggaung dilembah
Terseret angin
MUSNAH
Lelah bibir terasa
Busa muntah tiada guna
Diujung nanti kau tersadar
Doa seberkas harapan
Tanpa usaha yang nyata
020807

No comments:

Post a Comment